Perempuan muda terisak penuh arti / hatinya terluka bagai burung lepas sayap / tak ada sentuhan untuk mayang yang terurai / hanya ada adam acuh tak acuh //
Wajahnya bersinar / menjadi pucat pasi //
Bibir pengembang senyum / terkatup tak bergeming //
Mata indahnya / kosong / seperti hantu //
Enggan bercermin / meringkuk masuk ke dalam selimut //
Siapa perduli waktu terus berputar / berganti / berhenti //
Enyah saja dewi sendu / datangkan cupid dengan panahnya //
Harta cukup / fakir hati //
Sesekali asap mengepul di barengi hempasan //
Hidupnya berat / seperti nafas perokok //
Siapa dia / Siapa perduli //
Dia sekarat / lalu mati //
Tidak ada komentar:
Posting Komentar