Photobucket

Jumat, 05 November 2010

Bumi bergemuruh

Jumat (05/10).
Hari ini cukup berbeda dengan hari biasanya, telfon genggam saya selalu mengupdate situ jejaring sosial yang menurut saya sangat up to date sekali, twitter.

Rasanya campur aduk. Kakak laki-laki nomer dua yang tinggal di Jogja pun akhirnya menyerah dan memutuskan untuk mencari cara kembali ke Jakarta.

Mungkin saya tidak bisa merasakan langsung betapa mencekamnya Jogja sekarang, tetapi dari berita yang saya up date, rasanya sudah cukup membuat hati saya naik turun.

belum lama, situs itu mengabarkan bahwa abu mulai masuk ke Jakarta. Rasanya semakin takut.

Saya dari kecil, memang memiliki nyali yang tidak cukup besar dalam menghadapi bencana atau kerusuhan. saya takut. Mungkin malam ini tidur saya tidak senyenyak hari sebelumnya.

Entah apa yang terjadi besok, lusa atau kapan pun. Apa jakarta akan mencekam seperti Jogja ?

saya sendiri sudah mengantisipasi diri sendiri dengan menyiapkan masker dan obat mata,

Bumi berjanjilah kau akan baik-baik saja ..




Waiting

2 komentar:

  1. Merapi tak pernah ingkar janji...dia akan segera mereda...

    dan kembali lagi seperti biasanya.
    hijau, sendu, dan bersinergi

    visit Jogjakarta 2012

    BalasHapus
  2. kami merindukan Jogja tanpa amarah Merapi :)

    BalasHapus