Photobucket

Minggu, 28 November 2010

TEMAN SEIRING WAKTU

waktu yang mempertemukan, waktu yang memberikan jarak, hingga waktu yang memisahkan ..

Saya teringat akan lagu "kepompong." Bertema kan persahabatan yang sebenarnya tidak abadi. Mungkin sama kaya cinta.

Didunia ini memang tidak ada yang abadi. Cuma Tuhan.

Saya pernah membaca sebuah paradigma dari teman lama saya, teman SMP. Dia mengatakan, bahwa pertemanan itu akan pasang surut.

Kalau saya amati, memang pertemanan itu tidak ada yang bersih. Tiap-tiap orang punya emosi dan pola pikir yang berbeda. Akan sangat mudah terjadi perselisihan ketika diantaranya memiliki sifat yang dominan. Ditambah lagi sifat 'kritikus' yang ada pada diri manusia itu cukup besar, sayangnya penyampaiannya terkadang tidak langsung, melainkan harus melibatkan Individu lainnya.

Padahal, dengan melibatkan Individu lain saja sudah salah. Individu lain memiliki perbedaan, maka suatu perbedaan yang sudah ada pada dua Individu, tidak jarang dibuat seakan menjadi masalah besar oleh Individu lainnya.

Saya saat ini mencoba untuk menjadi sesuatu yang lebih netral, sejauh saya mencoba, hasilnya menguntungkan dan lebih flexible. Tetapi terkadang, lebih sering disudutkan oleh pihak-pihak yang 'omong kosong.'

Saya lelah harus bersikap condong ke A atau condong ke B. Padahal A atau B itu tidak ada yang benar. Saya bosan membela orang yang salah.



Jumat, 26 November 2010

WHEN I'M DRAWING & PAINTING

Sedari kecil, sebenarnya saya sangat suka menulis dan mewarnai. Tetapi sepertinya kedua orang tua saya tidak mengetahui itu atau mungkin kurang respect, tapi saya tidak perduli.

Waktu saya kecil, saya pernah mengikuti beberapa kali lomba menggambar dan mewarnai, walaupun saya tidak pernah tahu hasil, karena saya selalu pulang duluan sebelum pengumuman.

Walaupun gambar saya tidak bagus, tapi saya bisa menghasilkan gambar yang bagus ketika saya benar-benar berkonsentrasi.

Sewaktu SMA dulu, saya melukis sebuah balon udara lengkap dengan pemandangan ke bawah. Lukisan itu terakhir saya check ada di ruangan kepala sekolah, tapi saya tidak tahu sekarang ada dimana.

sedikit berbagi hasil gambar saya ...


Saya sering sekali menulis-nulis dan menggambar ketika saya bosan




(kertas disney, saya menggambar Guvi ketika bosan di kelas)




(women single, saat saya masih menjadi Jomblowati)





(gambar ini saya ambil dari albumnya c'mon lennon, saya sangat suka)

...................


Saya biasanya menghias paper atau tugas saya dengan gambar asli saya yang membuat




(gambar kepala kereta untuk tugas Fotografi, saya buat dengan crayon)





(cover paper fotografi saya untuk UTS semester 4, saya mengangkat tema camera film)

...............


Saya sangat suka menggambar sesuatu yang saya sukai



(edgar Tokoh Kartun dari sebuah novel anak)





(saya melukis di kanvas, pria bersujud dengan bunga seperti hanya bayangan)

...............


saya juga sangat suka mewarnai, hingga sampai sekarang,
masih sering membeli buku mewarnai di toko buku.







(Woody, saya mewarnai pada buku toy story 3)




Ya .. begitulah sebagian gambar dan mewarnai yang bisa saya 'kasih unjuk,' tidak 'apik' tetapi selalu berarti untuk saya ...






Photobucket

PENGONTROL BUS

Kamis (25/11). Pukul 20:42 wib.

Saya sedang berada di bus Transjakarta, menuju pulang ke rumah.

Hari ini saya baru mengerti, bahwa setiap bus itu yang bandel biasanya ada pada supir.

Pasalnya, di bus yang saya tumpangi ini. Ada pria memakai safari, memegang walky talky. Belum lama ada busway yang keluar dari jalurnya, dan pria tersebut langsung mengontek bus tersebut via walky talky untuk di peringati.

Sayangnya, sang supir tetap saja memberi alasan. Tapi pria ini dengan tegas mengatakan " tidak ada alasan, keselamatan adalah nomer satu ." wah .. Saya salut sekali dengan dia. Tandanya dia menjalankan tugasnya dengan baik.

Ternyata ada beberapa orang-orang yang bertugas memantau kerja atau perjalanan busway. Dan orang-orang itu tersebar.

Kalau boleh memberi masukan, mungkin orang-orang yang bertugas seperti ini, di tambah lagi dan di posisikan untuk memantau setiap busway.


Photobucket

MUSHOLA MALL

Kamis (25/11).

Ini kesekian kalinya saya melaksanakan solat dzuhur di masjid sebuah mall.

Rasanya semakin terlihat perbedaan kaum lelaki dan perempuan. Sepertinya jumlah pria dan wanita yang melakukan ibadah solat itu sangat berbeda.

Mungkin saja, Pria lebih banyak di banding perempuan. Bisa dilihat dari besar ruangan, selain itu fasilitas tempat duduk juga lebih banyak tersedia. Pada bagian perempuan, kebalikan dari itu semua.

Saya tidak mengerti, apa benar hanya sedikit perempuan yang memiliki niat untuk solat atau perempuan agak urung solat di mushola karena terbilang ribet.



MAFIA SUPIR ANGKOT

Kamis (18/11)

Saya menulis ini ketika saya hendak pulang ke rumah. Posisi saya duduk di bangku belakang supir, angkutan jurusan rumah saya.

Ketika saya menulis, pengemudi baru saja masuk.

Pengemudi alias supir angkot ini, salah satu yang sering saya perhatikan.

Begini rupa-nya, selalu mengenakan kemeja gombrong dengan 2-3 kancing bagian atas terbuka (tapi tidak nampak seperti maho), rambutnya diikat karena sangat gondrong dan panjang, badannya besar tapi tidak gemuk. Kalau dilihat potongannya, dia seperti para mafia-mafia ibukota yang tenar. Parasnya 'apik' dengan hidung yang bangir.

Saya cukup menyukai gaya setir nya, beda dengan supir lain yang seperti penyu, tapi dia tidak.

Hari ini rambutnya di kepang satu, mengenakan kemeja biru dan celana pendek jeans. Wah .. Dia benar-benar seperti mafia beken. Mungkin jadi artis bisa, tapi jalan dari tuhan sampai supir angkot saja.

Umm .. terkadang saya berfikir, hidup itu tidak selamanya 'klop.' Biarkan saja, yang terpenting kita harus sesuai memainkan peran.




Photobucket

Selasa, 23 November 2010

TINKERWISH

Setelah berfikir panjang dan beberapa kali tarik ulur, akhirnya saya mengundurkan niat untuk melepas bang'eos. Mungkin seperti layaknya lagu, waktu yang bisa memisahkan, tapi mungkin belum waktunya saya dan Bang'eos berpisah. Lagi pula, sudah terlanjur cinta. atau mungkin rejeki belum ada pada saya ..

Ada beberapa gadget pengganti yang ingin saya miliki, lagi-lagi keinginan saya cukup banyak. tapi InsyaAllah salah satu atau mungkin semua dari keinginan saya bisa terwujud. kata pepatah, " kalau ada niat baik, pasti ada jalan yang baik."

Langsung saja kita ke Te .. Ka .. Pe ..


Ricoh 35 ZF



Eximus original




The Golden Half





sangat menggiurkan semua itu. tapi saya lebih prepare ke Ricoh dulu. karena sudah lama saya menginginkannya, selalu tertunda ketika ada uang.

Selain itu, saya juga ingin benar-benar belajar memotret dengan baik, tidak asal jepret dengan mode yang sudah tersedia (dslr) .

Semoga saja Allah mengizinkan saya memiliki satu atau semua kamera-kamera di atas. Amin.



Photobucket

Drama !

Senin (22/11).

Saya sedang terbaring di kasur berseprai pink dengan pola daun. Ya .. saya di kamar.

Seharian sudah beberapa orang bertanya mata saya ‘bengkak dan merah.’ Saya hanya menjawab kurang tidur, tetapi beberapa ada yang mengatakan saya habis mabuk. Itu tidak benar, karena 100 % saya sadar.

Mungkin hanya saya dan Tuhan yang tahu betul. Malam ini yang ada difikiran saya adalah kalimat “me? Is useless.” Memang begitu kenyataannya. Saya tidak berguna dan berarti. Untuk seseorang atau mungkin untuk semua orang.

Saya lelah mengemis cinta. Bergulat dengan cinta. Berargumen dengan cinta. Dan mungkin sangat lelah menangis untuk cinta. Kali ini adalah ke 7 kalinya saya berputar pada zona cinta. Saya selalu serius setiap menjalankan sebuah cerita, tidak pernah main-main., maka dari itu saya tidak pernah sebentar merangkai sebuah cerita.

Saya ingin sekali, ini cinta terakhir untuk menemani saya selama-lama nya. Tetapi ibarat plot cerita, ada klimaksnya.

Saya tidak tahu, apa ini klimaksnya atau hanya bumbu penyedap biasa. Dan saya tidak tahu pula, hasil akhir dari klimaks itu sendiri. Happy Ending atau …

Ah .. saya hanya manusia biasa. Hanya bisa bermimpi, menginginkan sesuatu. Tapi tetap Tuhan yang punya kuasa.



Photobucket

Senin, 22 November 2010

URUSAN TUHAN ?

apa pantas Ibadah dipaksa ? Ibadah terpaksa ? memaksa beribadah ?
atau
Marah ketika orang menolah diajak untuk Ibadah ?


saya bingung ..


Saya pun bertanya pada ibu saya, dan begini jawabannya " Ibadah, Iman dan Agama itu urusan Individu, nak. kalau masih kecil, mungkin pantas ada pemaksaan, tapi kalo sudah dewasa, sudah urusan sendiri-sendiri. Ustad pun tidak pantas memaksa orang untuk solat, mengaji atau pun memiliki Agama "


saya masih bingung ..



Saya solat malam dan sekedar berbincang dengan Tuhan. Memang tidak ada jawaban. tetapi saya lebih yakin atas jawaban saya sendiri, yaitu

" Urusan Agama dan sekitarnya adalah
urusan Individu dengan Tuhan.
Tidak ada yang pantas memaksa,
marah atau mengatur.
Kita boleh mengingatkan,
tetapi tidak boleh terkesan memaksa. "



Saya 6 tahun sekolah di sekolahan Islam, kakek dan nenek, serta Bapak dan Ibu saya juga sudah Haji. Setidaknya saya mengerti persoalan Agama dibanding orang awam.

Menyambung soal keyakinan, saya teringat kata-kata dosen saya, yang juga sebagai Editor koran Kompas, dia mengatakan

" seorang penulis, akan tidak artinya ketika dia tidak sesuai dengan apa yang dia tulis
sama halnya dengan, seorang Muslim yang soleh akan berbeda dengan
Muslim yang belum soleh tetapi memiliki ilmu agama sejak dini.
akan lebih akurat dan dipercaya orang.
Karena seorang penulis buku kedokteran akan diabaikan tulisannya
ketika dia hanya pernah 'tahu' ilmu itu,
dibanding dengan penulis buku kedokteran
yang masih duduk di semster awal perkuliahan "


Bukan saya meragukan orang lain, tapi benar juga. Terkadang orang bisa merasa paling benar hanya dengan membaca buku-buku atau meng-search di Internet mengenai suatu ilmu. Sedangkan ilmu yang pasti adalah ilmu yang diberikan langsung oleh guru dan kita mempelajarinya.

Maav kalau ada yang tidak setuju dengan paradigma saya, karena setiap paradigma itu benar dan beragam. Untuk membuktikan ke akuratannya, tentunya dengan pemraktekan paradigma itu.

Maav sekali lagi, bukan saya meng-underestimate. Tetapi tolong jangan merasa benar ketika melakukan sesuatu yang masih bersifat Absrak di diri sendiri.

" yang saya tahu, Islam itu adalah agama yang tidak memaksa "

oh ya satu lagi, blog saya ini bukan bersifat menggurui. Saya hanya menulis.



Photobucket





Jumat, 19 November 2010

JANGGAL

Ini sekitar pukul 10:35 wib, senin (8/11).
Saya duduk di pelataran kampus, tepat di dekat persimpangan antara gedung utama menuju gedung-gedung lainnya.

Dulu hal seperti ini adalah keseharian saya, hampir setiap hari duduk disini dengan asap mengepul.

Apa yang menyenangkan ? Tidak ada.
Hanya kebiasaan membuat semua seperti rutinitas menarik. Mengamati setiap orang yang lalu lalang dengan para sahabat, ditambah celoteh-celoteh jenaka.

Sahabat itu gugur satu per satu, tinggal saya sendiri. Menunggu seorang yang entah apa masih menganggap sahabat atau teman biasa, saya sendiri masih sudi berkata, mereka sahabat.

Ketika hati saya sedih, saya bertahan untuk sendiri, ketika saya senang, saya siap untuk bersuka cita, dimana saja, mungkin disini.

Tak ada lagi, kepulan asap dari bibir. Tak ada lagi celoteh-celoteh jenaka dan tak ada kawan.

ada asap, datang dari sebelah. Ada celoteh, datang dari seberang.

Dimana aku ? Aku sendiri.


Photobucket

Selasa, 16 November 2010

AKU "SOK TAHU"

Sombong. Tuhan benci sifat itu. Tapi saya masih belum mengerti betul. seperti apa yang masuk ke dalam kategori sombong yang Tuhan miliki.

Saya sedih, Tuhan.
Ketika saya mencoba memBerikan masukan, saya mendapatkan feedback yang kurang menyenangkan. Kata " sok tahu" seperti petir disiang bolong.

apakah orang itu termasuk sombong-Mu, Tuhan ?

Apakah aku memang pantas mendapatkan kata seperti itu ? bukan sekali, tetapi beberapa kali.
Apakah saya bodoh ? atau UmatMu terlalu sombong untuk menerima sebuah masukan ?

Jika memang saya bodoh, Tuhan. Apa saya tetap pantas mendapat kata-kata seperti itu ?
Saya tidak pernah berkata seperti itu, Tuhan.

Saya selalu mencoba menghargai orang lain, seburuk apa orang itu.
karena saya tahu betul, semua orang tidak ada yang sempurna, semua orang berhak bicara dan semua umatMu itu ber-akal.

Maav Tuhan, aku sedih dan memilih menyendiri.


CATCH THE MOON

BERGANTI

Disaat aku ingin mentari, kau berikan rembulan.

Terang menjadi gelap, Terik menjadi dingin.

Ketika aku menjadi kupu-kupu, kau tidak menjadi bunga.

Melainkan, terbang bebas layaknya burung Merpati.

Hari berganti, waktu berputar.

Berdiri, duduk dan tertidur.

Semua sendiri, terasa hampa, tidak biasa.

Aku melangkah ketika hujan, dan kutemukan pelangi.

Kau berikan payung, tetapi aku sudah melayang ke atas.

Lihatlah wajahku, berseri-seri, membuang ceritamu yang kelabu.

Bila esok bertemu kembali

Akan kuberikan senyum terlebarku.

Tapi tidak hati kecilku.

Sabtu, 13 November 2010

SITUS BURUNG

Sabtu (13/11).

Satu situs yang berlambang burung. hmm .. rasanya sangat tidak asing untuk saya atau untuk masyarakat sendiri, khususnya kalangan muda.

Setelah jejaring sosial berlambang 'F' itu mulai terkesan murahan, maka situs burung lah menjadi booming. Mungkin sebagian masyarakat yang dikategorikan 'alay' belum berniat merambah ke dunia ini, tapi beberapa sudah mulai muncul di halaman situs ini. Terbukti dengan beberapa waktu lalu, tiba-tiba account saya mendapati beberapa orang mengirim send request dan jika diperhatikan, mereka termasuk ke dalam golongan itu.

Agak dosa juga saya suudzon, tapi saya sudah cukup mahir menyeleksi orang-orang 'macam itu.'
sorry saya bukan bermaksud merendahkan, tapi itu sudah 'termasyarakat' sepertinya.

back to topic, ya situs ini cukup menghibur saya di kala bosan maupun tidak bosan. saya bisa menikmati beragam macam orang. dari orang-orang baru putus, ngarep sampai selingkuhan. itu semua bisa dilihat dari 'page' saya, dari setiap 'tulisan' yang masuk. Mungkin jika saya seorang penulis naskah atau penulis novel atau musisi, situs ini bisa sebagai sumber inspirasi juga.

Para pria/wanita yang pasangannya juga punya accoun dalam situs ini agak lucu dilihatnya. Mungkin takut ketahuan atau bagamana ya, tapi biasa mereka kalo lagi ada masalah, pasti meng- copy-paste account yang berisi kata-kata. Lucunya lagi, terkadang saya sering melihat tiap-tiap account yang sahut-sahut an, seperti menyindir.

Saya sendiri, belum cukup baik dalam mengatur kata yang akan saya 'tulis' kan. Saya juga sangat pemilih dalam menentukan 'pengikut', maka dari itu,'pengikut' saya agak lama untuk bertambah. Saya lebih suka jadi 'pengikut' account yang sangat berguna untuk menambah informasi.

Saya memiliki 104 pengikut, terkadang angka itu berubah-ubah, tidak jelas. 'accoun yang diikuti' saya sekitar 227, itu kebanyakan account yang memberi informasi setiap saat, sangat menyenangkan ketika membacanya. Saya termasuk kategori "maniac" dalam situs ini, karena saya sudah 'menulis' sekitar 2.200 lebih.

Sejauh ini, cukup baik dalam menggunakan account ini. terkadang merugikan, terkadang bermanfaat sekali.

..................................................................

kalau saya, silahkan untuk berhenti menjadi pengikut saka, karena saya menganut sistem "bebas."



selamat bermain kata-kata di situs burung :)

Photobucket