Selasa, 11 Januari 2011. (1:22 AM)
Saya belum bisa tidur, kebetulan hanya mendengarkan beberapa lagu yang menghanyutkan, dengan notebook & headset.
Kepala Migrain kadang kanan, kadang kiri. Terserahlah mau mereka ..
Tiba-tiba saya memperhatikan tembok bagian atas kasur saya. Untuk saat ini terpampang foto-foto serta beberapa tiket bioskop yang pernah saya tonton filmnya bersama kekasih saya. Tembok tu bercat dasar kuning, ditempel beberapa sisa wallpaper anak kecil berwarna dominant biru.
Sebelumnya, dinding itu tertempel sebuah resolusi dan cerita mengenai saya dan orang terdahulu.
Saya jadi berfikir, sudah berganti penghuni tembok itu. Mungkin hati itu seperti tembok yang saya maksud. Mudah terganti, walau bekas-bekas lem nya masih ada, tapi tetap saja secara kasat mata, itu sudah berganti. Mengerti maksud saya ? Agak rumit memang ..
Jadi mungkin hati itu, seperti layaknya tembok. Semua tergantung dengan tuan rumahnya. Jika Ia katakan akan mengganti dan pada akhirnya diganti, maka bergantilah, even ada bercak-bercak lem terdahulu, itu tidak menjadi sebuah masalah yang besar, karena yang terpenting adalah sesuatu yang baru itu. Tetapi akan jadi sebaliknya, ketika si tuan rumah mengatakan tidak akan mengganti isinya, maka sesuatu yang lama itu akan tetap ada di sana dengan jejak-jejak yang terdahulu.
Walaupun bercak yang terdahulu itu kecil, bukan berarti itu tidak akan dilihat. Suatu saat pasti dilihat, dikenang dan diabaikan kembali.
Wah rada ngelantur omongan saya ..
Ya intinya, yang saya bicarakan mungkin tembok beserta isinya yang diibaratkan seperti hati manusia.
Semoga bisa sedikit menambah paradigma anda semua, ini paradigma saya, tidak bersifat mengajarkan atau apapun, hanya untuk berbagi.
Selamat pagi, saatnya saya untuk mencoba tidur seperti layaknya orang-orang pada umumnya. CIAO !
nice posting :D
BalasHapusbetul gue setuju, dengan paradigma hati bagaikan tembok atau dinding dimana tempat kita tinggal. goreskan nilai positif pada dinding tersebut maka hati akan terasa nyaman. seperti om topik dalam lagunya "jagalah hati jangan kau kotori.."
Thank you :)
BalasHapusbtw jagalah hati i ever knew as Aa'Gym's song. Rite ?