Andino, Berkarya dengan Merakit Kamera Sendiri

Jakarta, 04 Oktober 2010.
Jam tangan saya menunjukan tepat pukul 20.00 wib, saya membuat janji dengan salah satu pendiri komunitas kamera film di salah satu mini market kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Andino, begitu biasa ia dipanggil. Pria yang cukup memiliki creative thinking ini kesehariannya adalah seorang digital imaging arts di sebuah perusahaan photography daerah kalimalang.
Kamera Lubang Jarum atau pinhole, salah satu jenis kamera yang bisa dibuat sendiri dengan orang yang tentunya memiliki kreativitas yang cukup baik. Ia mencoba membuat kamera lubang jarum tersebut dari sebuah kertas artpaper atau semacam karton.
Awalnya, Ia merasa bosan dengan rutinitasnya yang selalu dihadapkan pada hasil foto digital. Ia pun mencoba mencari sesuatu yang baru yang jarang orang lain buat, akhirnya ia pun tertarik pada satu karya yaitu kamera rakitan sendiri yang dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh. Internetl adalah satu sarana yang membantunya. Ia melihat pembuatan kamera lubang jarum dari sana, kamera itu bisa dibuat dengan menggunakan kotak korek api atau kaleng rokok atau pun kertas, seperti yang ia buat.
Seperti salah satu kamera buatannya yang ia perlihatkan kepada saya, bentuknya cukup unik dan hampir terlihat bukan seperti kamera, tetapi kamera itu benar-benar bisa dipakai untuk memotret layaknya kamera film lainnya. Kata Andino, “ hasilnya unik sekali, blur dan terihat dreamy.“
kegagalan merakit atau menghasilkan foto yang bagus terkadang menjadi suatu hambatan yang bisa meredupkan kekreatifan dirinya dalam berkarya, tetapi itu juga ia jadikan sebagai tantangan untuk berkarya. Ia pun tidak mudah menyerah dalam merakit atau menghasilkan foto yang bagus, “kuncinya adalah belajar” ujarnya.
Komunitas yang berisikan orang-orang pecinta kamera film dan lubang jarum itu memberikan manfaat tersendiri untuk para anggota maupun diluar anggota. Ia ingin karya-karyanya itu bisa menjadi contoh untuk mendapatkan ilmu pengetahuan bagi orang lain, karena ia tidak akan segan-segan untuk berbagi ilmu untuk orang-orang yang mau belajar.
Karyanya juga sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar, karena bahan-bahan yang digunakan bisa diambil dari barang bekas yang sudah tidak terpakai.
Obrolan saya dengan Andino malam itu sangat inspiratf, dari situ saya dapatkan bahwa untuk menghasilkan suatu karya tidak perlu dengan budget yang mahal. Hanya perlu kekreatifan dan belajar untuk berkarya.
Jam tangan saya menunjukan tepat pukul 20.00 wib, saya membuat janji dengan salah satu pendiri komunitas kamera film di salah satu mini market kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Andino, begitu biasa ia dipanggil. Pria yang cukup memiliki creative thinking ini kesehariannya adalah seorang digital imaging arts di sebuah perusahaan photography daerah kalimalang.
Kamera Lubang Jarum atau pinhole, salah satu jenis kamera yang bisa dibuat sendiri dengan orang yang tentunya memiliki kreativitas yang cukup baik. Ia mencoba membuat kamera lubang jarum tersebut dari sebuah kertas artpaper atau semacam karton.
Awalnya, Ia merasa bosan dengan rutinitasnya yang selalu dihadapkan pada hasil foto digital. Ia pun mencoba mencari sesuatu yang baru yang jarang orang lain buat, akhirnya ia pun tertarik pada satu karya yaitu kamera rakitan sendiri yang dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh. Internetl adalah satu sarana yang membantunya. Ia melihat pembuatan kamera lubang jarum dari sana, kamera itu bisa dibuat dengan menggunakan kotak korek api atau kaleng rokok atau pun kertas, seperti yang ia buat.
Seperti salah satu kamera buatannya yang ia perlihatkan kepada saya, bentuknya cukup unik dan hampir terlihat bukan seperti kamera, tetapi kamera itu benar-benar bisa dipakai untuk memotret layaknya kamera film lainnya. Kata Andino, “ hasilnya unik sekali, blur dan terihat dreamy.“
kegagalan merakit atau menghasilkan foto yang bagus terkadang menjadi suatu hambatan yang bisa meredupkan kekreatifan dirinya dalam berkarya, tetapi itu juga ia jadikan sebagai tantangan untuk berkarya. Ia pun tidak mudah menyerah dalam merakit atau menghasilkan foto yang bagus, “kuncinya adalah belajar” ujarnya.
Komunitas yang berisikan orang-orang pecinta kamera film dan lubang jarum itu memberikan manfaat tersendiri untuk para anggota maupun diluar anggota. Ia ingin karya-karyanya itu bisa menjadi contoh untuk mendapatkan ilmu pengetahuan bagi orang lain, karena ia tidak akan segan-segan untuk berbagi ilmu untuk orang-orang yang mau belajar.
Karyanya juga sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar, karena bahan-bahan yang digunakan bisa diambil dari barang bekas yang sudah tidak terpakai.
Obrolan saya dengan Andino malam itu sangat inspiratf, dari situ saya dapatkan bahwa untuk menghasilkan suatu karya tidak perlu dengan budget yang mahal. Hanya perlu kekreatifan dan belajar untuk berkarya.
pinhole...saya pernah mencoba namun beberapa kali gagal...
BalasHapusmungkin harus banyak mencoba...
waktu itu saya menggunakan kaleng rokok...
belajar terus. semangat !
BalasHapus