Minggu, 27 April 2014
ABSURDOLOGI
Ketika cinta berbalik kepadamu. Seperti bumerang yang runcing ujungnya.Suatu waktu akan melukaimu. Membuat goresan yang membekas pada permukaan dahimu. Dan lalu, darah segar akan perlahan menetes. Tanpa perban, kau akan mati kehabisan darah. Bumerangmu tidak akan pernah bisa menjadi pertolongan pertama pada luka. Maka buanglah ke tong sampah terjauh dari rumahmu. Tidak ada yang paling perkasa dari pada sepasang kaki. Tidak juga dengan tangan. Rapuh seperti ranting yang berserakan di taman bermain. Akan ada banyak anak kecil berlari. Tapi tidak untuk dirimu. Berlari tidak mampu. Berdiam diri semakin ambruk. Cintamu lebih bermakna di banding hidupmu. Itu menyedihkan. Padahal. Akan ada hari dimana otakmu kilas balik mencari cerita yang istimewa. Lalu hanya roman picisan yang tidak berhasil kau temukan. Hilang tanpa jejak. Seperti tikus mencuri keju di dapur. Esok hari. Bangunlah lebih pagi. Sebelum matahari menginjak kepalamu. Setelah itu. Percaya pada setiap rasa. Bahwa cokelat selalu bisa mengalahkan getir. Dan. Setiap abu-abu ada putihnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Janganlah km membenci..karena sesorang yang km benci yg pernah ada dihidupmu tanpa kamu sadari sudah berusaha dan sudah putus asa untuk tidak dibenci olehmu...
BalasHapusPerban. Yes, aku dapet kosakata bagus di sini. Blog di sini selalu banyak kata-kata bagusnya. :))
BalasHapus