Aku ini seperti pohon yang rindu di siram pemiliknya. Walaupun ada hujan, tetap saja merindu.
Tuan .. I need you. I need you more than you knew.
Aku benci harus berucap, benci untuk menjabarkan setiap rasa yang selalu bertambah antriannya. Apa begitu sulit menebak dengan benar apa yang ada di wishing box punyaku ?
Tuan .. aku benci padamu. Aku benci setiap kali kau menebar pesonamu ke nona nona lainnya.
Aku benci di kasihani. Aku benci di kasihani oleh kaumku.
Tuan .. mampukah kau memenangi hatiku sampai akhir ? mampukah kau memenangiku hingga benang merah jambu mengikat kita ? atau perlahan kau mulai mencari perlombaan lainnya, perlombaan yang pialanya lebih cantik, lebih mewah.
Kalau begitu, Tuan.
Biarkan aku memasang pagar putih, mengitari hatiku.
Janjane jodoh yang di janjikan atau diberikan Tuhan pada kita itu yang mana?
BalasHapusMungkin nanti sebelum janur kuning melengkung terjawab :p
Hapus