Tuan muda melangkahkan kaki mantap seperti serdadu hendak perang / tak hiraukan nona muda menangis merengek meneriakan namanya // Tuan muda kepala batu / nona muda tak kalah batu // Nona muda menjelma seperti tebing karang / Tuan muda bak air di lautan // Tak jarang tuan dan nona menyatu seperti hukum alam / Sayang di sayang tuan muda pasang surut / wajah nona mengkerut cemberut //
Tuan muda genit banyak ikan di lautan / Nona muda murka ikut jelalatan // Ya sudah kita bubaran //
Tidak ada komentar:
Posting Komentar