Tuan muda melangkahkan kaki mantap seperti serdadu hendak perang / tak hiraukan nona muda menangis merengek meneriakan namanya // Tuan muda kepala batu / nona muda tak kalah batu // Nona muda menjelma seperti tebing karang / Tuan muda bak air di lautan // Tak jarang tuan dan nona menyatu seperti hukum alam / Sayang di sayang tuan muda pasang surut / wajah nona mengkerut cemberut //
Tuan muda genit banyak ikan di lautan / Nona muda murka ikut jelalatan // Ya sudah kita bubaran //
Selasa, 22 Mei 2012
Nevermind
Mendapatkan itu tidak sesulit memperjuangkan.
Melepaskan sama sulitnya dengan menahan.
Mendekap lebih sulit di banding merangkul.
Jujur sama bohong sama-sama pelajaran eksak. Sulit.
Mencintai di atas menyayangi.
Mengorbankan tidak lebih enak dengan dikorbankan.
Dicintai lebih enak dari pada mencintai.
Menunggu lebih baik dari pada ditunggu.
Membangunkan saja dari pada dibangunkan.
Tapi .. sampai kapan harus mempersoalkan itu semua ?
sampai kapan mau jadi yang lebih ?
dan sampai kapan mau jadi yang kurang ? sampai Tuhan menyadarkan.
Melepaskan sama sulitnya dengan menahan.
Mendekap lebih sulit di banding merangkul.
Jujur sama bohong sama-sama pelajaran eksak. Sulit.
Mencintai di atas menyayangi.
Mengorbankan tidak lebih enak dengan dikorbankan.
Dicintai lebih enak dari pada mencintai.
Menunggu lebih baik dari pada ditunggu.
Membangunkan saja dari pada dibangunkan.
Tapi .. sampai kapan harus mempersoalkan itu semua ?
sampai kapan mau jadi yang lebih ?
dan sampai kapan mau jadi yang kurang ? sampai Tuhan menyadarkan.
Langganan:
Postingan (Atom)