saya meneteskan air mata, saat perjalanan pulang.
saya coba bertahan, tetapi tetesan itu memaksa keluar membasahi wajah.
saya terlalu sering menangis.
saya terlalu sering menahan.
saya tidak bisa bohong, saya sedih.
seperti di paksa untuk melakukan sesuatu yang saya sedang dalam proses pembelajaran.
terlalu sering keluar kata-kata yang biasa menurutnya, tapi seperti cambuk untuk saya.
saya tidak sempurna dan saya tidak ingin menjadi sempurna, karena saya sedang belajar.
saya tidak kuat bercerita
saya menangis kembali pagi ini ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar