GARUDA DIDADAKU

Indonesia VS Malaysia
3:0

Kekalahan Indonesia tadi malam, seperti tamparan keras untuk Indonesia.
Seperti biasa, kelemahan masyarakat Indonesia adalah terpancing emosi. Tadi malam, Timeline pada account twitter saya hanya berisi caci-maki dari akibat kekalahan.

Saya sendiri untungnya tidak gegabah, ikut serta, larut dalam rasa kekecewaan yang berlebihan.
Masyarakat hanya menyalahkan ulah suporter Malaysia yang menganggu pertandingan dengan laser berwarna hijau.

Mungkin, itu sesuatu yang tidak perlu di jadikan alasan kekalahan. Coba untuk bermain secara sportif, karena jika dilihat Malaysia menang setelah Indonesia protes mengenai laser tersebut, setelah itu Indonesia khususnya sang kiper seperti tidak fokus.

Akan lebih baik jika kita sebagai bangsa Indonesia, belajar untuk menerima kekalahan dan cepat untuk mengambil langkah Introspeksi.

Tunjukan kalau kita lebih baik dari pada Malaysia, Tunjukan bahwa kita bermoral untuk tidak membalas perkataan-perkataan yang tidak pantas. Tidak usah, api dibalas dengan api, kadang kala kita hanya perlu melempar air untuk meredakan itu semua.

adu kata-kata kasar dan kotor bukannlah kunci kemenangan kita, dan sabar tidak berarto kalah.

TETAP SEMANGAT, GARUDA DIDADAKU

(photo by google search)

X-MAS

I'm dreaming of a white Christmas,
Just like the ones I used to know.
Where those tree-tops glisten,
And children listen
To hear sleighbells in the snow.

MERRY CHRISTMAS, FOLKS. GOD BLESS YOU.

HO HO HO HO HO

TO LATE

“ cus you never told me that you need me | but it just to little to late .. “ Brian Mknight

Saya hanya bisa katakan serupa dengan apa yang Brian Mknight katakan. Anda terlambat, sangat terlambat untuk meminta hati yang sudah beku dan tersimpan rapat di dalam sebuah lemari pendingin.

Dimana Anda ketika hati itu belum beku ? Dimana saat hati itu membutuhkan kehangatan dari Anda ?
Sendiri, karena sendiri maka hati itu membeku.

Dan ketika sebuah cahaya mulai masuk, saya ciptakan hati yang baru dan kusimpan hati yang beku.

Dengan sangat jujur, saya masih menyimpan hati yang beku, tetapi sangat mustahil untuk mengeluarkannya kembali dan menyodorkannya kepada Anda, walaupun anda meminta.

Mungkin ini jawaban atas semua doa lama saya, entah terlambat, atau memang sudah takdir Tuhan.

Saya percaya akan adanya ‘suatu hari nanti’, saya juga percaya perkataan yang Anda lontarkan ketika meninggalkan saya ‘kalau jodoh tidak kemana.’

Terima kasih karena telah mengucapkan apa yang dulu saya tunggu, dan terima kasih karena Anda sudah membuat saya lebih percaya atas rasa sayangnya Tuhan kepada umatnya.

My answer is still " I’ve a New Life .. "

I LOST MY KITTEN

Sudah dua bulan ini saya memiliki 5 anak kucing yang dilahirkan oleh kucing liar di rumah.
Kucing liar yang tinggal di rumah dari kecil, saya beri nama ACIL, ketika baru beranjak dewasa atau istilah manusiawinya, abg, sudah dibuntingi oleh kucing garong.

Akhirnya setelah melalui proses bunting, 5 anaklah yang keluar dari perut si kucing. yang 2 mirip sekali dengannya, tapi yang 3 belang-belang mewarisi bapaknya si kucing garong.

beberapa waktu lalu, bapak dan ibu hendak nonton bioskop. kebetulan sekali, mobil bapak yang biasa dipakai, diparkir di garasi dalam, tidak biasanya. Saat bapak mengeluarkan mobil, terdengar suara jeritan ala kucing, ya .. dua anak kucing saya, terlindas oleh ban mobil bapak.

Keadaanya sekarat di garasi, ingin dikubur tetapi perutnya masih bergerak tanda bernafas. jadi sama bapak dibiarkan saja hingga ajalnya, saya berharap, kucing saa tidak mati. saya sangat menyayangi mereka. sampai-sampai setiap pagi saya berikan susu bubuk yang diseduh.

Rasanya sudah takdir Allah, karena memang tidak biasanya mobil bapak yang bukan sedan diparkir dihalaman dalam rumah. biasanya hanya mobil sedan tua bapak yang didalam dan jarang sekali dioperasikan, maka dari itu menjadi tempat ajang para anak kucing bermain.

saya sedih sekali .. begitu juga adik saya ..

aku sayang kamu, kucing kecil.

RASA BERGIDIK

Minggu(12/12). 9:01 pm

“aku rapuh saat kau tinggalkan .. “ –so7

Kebetulan saya sedang iseng membereskan data-data di hard disk saya. Tidak sengaja ternyata ada satu file jpg komik yang saya buat setahun yang lalu kalau tidak salah atau dua tahun yang lalu. Jpg komik itu sangat sederhana yang bercerita tentang saya dan mantan pancar saya yang terakhir.

Topic pembicaraan bukan pada mantan saya, tapi sepintas saya berfikir. Saya teringat akan suatu rasa yang begitu hebatnya, begitu sakitnya, begitu sesaknya, seperti tak bisa digambarkan.

Ya .. saat saya ditinggakan. Tenang..bukan saya ingin mengingat mantan saya, tapi saya berfikir tentang rasa itu. Bulu kuduk saya pun bergidik, betapa takuntya saya merasakan situasi seperti itu.

Saya takut akan kehilangan .. saya takut ketika ditinggalkan ..

Saya bertanya pada hati kecil saya, apakah nanti saya akan merasakan itu kembali ? apakah rasa itu akan datang menghampiri saya lagi ? apakah mimpi buruk itu akan singgah di suatu malam ?

Ya Tuhan .. mungkin saya lancang, tapi apa yang terjadi ketika itu begitu luar biasa menyakitkan. Tolong Tuhan, jangan tulis di lembar ceritaku dengan lelaki satu ini. Aku mencintaimu, juga mencintainya ..

RINDU

" Ketika rindu, menggebu gebu, kita menunggu "

ku merindukan tubuhnya yang tidak besar, cukup nyaman ketika didekap
membayangkan suara tawa yang menyenangkan hati
celoteh yang memecah kesunyian

ah .. aku merindukannya
hingga air mata seperti gerimis

Tuhan. aku rindu kekasihku yang sedang terlelap di sana
dan sayangnya, aku disini

SEPERTI EFEK RUMAH KACA

Kita berdua hanya berpegangan tangan

Tak perlu berpelukan
Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji

Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi

Ketika rindu, menggebu gebu, kita menunggu
Jatuh cinta itu biasa saja
Saat cemburu, kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja

Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap


-Efek Rumah Kaca-

....................................

Lirik lagu " jatuh cinta itu biasa saja, " seperti sedikit gambaran kisaH cerita saya dan kekasih saya. Mungkin agak aneh, tapi saya merasa begitu. Tidak perlu ada yang dilebih-lebih kan dari suatu cerita cinta, jangan mendramatisir, suatu hal yang berlebihan tidak bagus, karena jatuh cinta itu biasa saja ...

BANGKIT !

" saya belajar dari setiap waktu yang terlewati.
dari angin yang datang dan pergi, hujan yang basah dan mengering
dan dari setiap dosa diiringi air mata "

semua yang saya alami, tak perduli pahit atau manis, walaupun sepertinya dominan pahit. saya anggap sebagai suatu pelajaran, sebagai buku catatan yang akan digunakan ketika ujian datang.

hati saya sedikit amburadul ketika orang yang memiliki arti untuk saya, seperti meludah dihadapan saya.

tapi kembali lagi dengan semua basic dari cerita kehidupan. apapun yang sudah diusahakan, tetap yang memutuskan ya "Gusti Allah."

Saya bersedih ketika teringat-ingat setiap perkataan dan perlakuan yang menyakiti hati. biar saja aku adukan kepada Tuhan, Dia yang paling berhak atas segalanya.

saya punya suatu pemikiran baru, ketika seseorang sudah tidak lagi menghargai kita. maka kita berhak menghapus orang itu dari kehidupan, dari buku cerita kehidupan pribadi. tidak usah selalu bersabar dan memberi toleransi.

bukan saya angkuh. tetapi saya bosan menjadi orang yang lemah dan selalu diinjak-injak.

KAWAN LAMA, KAWAN MAYA

Siapa teman maya mu ketika kau kecil ?

Saya masih ingat betul, teman maya saya dari boneka kesayangan saya, bernama Rio. Boneka ini saya miliki ketika saya berumur sekitar 2 tahun. Sebenarnya kalau dilihat-lihat boneka ini agaka seram, tidak jarang dulu saudara-saudara saya yang masih kecil takut dengan boneka kesayangan saya ini.

Boneka saya memiliki bentuk tubuh mirip dengan bayi aslinya. Mata, tangan dan kakinya bisa digerakan, luwes bak manusia asli. Rio juga bisa dipakaikan baju. Dulu sewaktu saya kecil, Nenek saya mahir sekali menjahit, sering sekali Beliau menjahitkan baju untuk saya dan Rio.

Kemana pun saya pergi, Rio selalu dibawa. Dia sudah merasakan naik kereta api, sampai Pesawat. Ke Bali pun pernah, saat saya berlibur dengan Bapak dan Ibu.

Sayang sekali, Rio hanya boneka biasa. Waktu juga membuat dia semakin lama semakin tidak layak sebagai boneka. Bagian badannya yang berisi kapas, sudah beberapa kali diganti, sampai akhirnya ketika saya akan duduk di bangku sekolah menengah pertama. Rio di buang oleh Ibu, waktu itu, Ibu cuma bilang pada saya kalau Rio diberikan kepada anak kecil lain yang butuh. tetapi saya tidak yakin..

Sekarang, saya sering mendapati boneka sejenis Rio di toko-toko mainan. tetapi berbeda jauh dengan Rio, walaupun sepintas mirip.

Mungkin suatu saat nanti, saya akan bertemu denga Rio., di Mimpi ..

(saya, Tante saya, sepupu saya & Rio)

Pesan saya, suatu barang yang kau sayangi akan lebih baik dijaga untuk selamanya. Karena saya percaya semua barang dan benda, memiliki nyawa walau pun tidak sama.



I Miss You, Rio ..

SEDANG SENGGANG !

Kebetulan saya lagi iseng. Seperti biasa, saya coba bermain dengan potret saya sendiri. Agagk terbilang narsis mungkin, tapi menurut saya. kalau diri sendiri bisa, kenapa harus orang lain ?

Saya kali ini bermain dengan bermacam-macam software untung mengedit foto. Lagi-lagi saya paham betul, saya menyukai bermain dengan Tone yang soft. Entah mengapa saya kurang suka dengan warna yang terlalu berani, apa mungkin saya penakut ? hehe ..

Please Enjoy ..












Sebenarnya, foto kedua itu saya berniat membuat satu Advertising. tapi rasa-rasanya, saya kurang mahir dan pantas membuat itu.

Saya suka foto pertama, karena warnanya. saya juga tidak menyangka dengan menggunankan 2 software bisa menghasilkan warna yang begitu lembut, menurut saya.

Mengedit foto kedua, agak sulit. karena pencahayaan pada dua foto itu berbeda. foto yang diatas lebih gelap diabanding foto kedua. saya pernah diajari pacar saya untuk membetulkan permasalahan seperti itu, tapi kembali lagi kepada saya yang mudah lupa (regret) ..

Semoga ke-iseng an saya suatu saat nanti berguna dan bisa dihargai .. Amin

TEMAN SEIRING WAKTU

waktu yang mempertemukan, waktu yang memberikan jarak, hingga waktu yang memisahkan ..

Saya teringat akan lagu "kepompong." Bertema kan persahabatan yang sebenarnya tidak abadi. Mungkin sama kaya cinta.

Didunia ini memang tidak ada yang abadi. Cuma Tuhan.

Saya pernah membaca sebuah paradigma dari teman lama saya, teman SMP. Dia mengatakan, bahwa pertemanan itu akan pasang surut.

Kalau saya amati, memang pertemanan itu tidak ada yang bersih. Tiap-tiap orang punya emosi dan pola pikir yang berbeda. Akan sangat mudah terjadi perselisihan ketika diantaranya memiliki sifat yang dominan. Ditambah lagi sifat 'kritikus' yang ada pada diri manusia itu cukup besar, sayangnya penyampaiannya terkadang tidak langsung, melainkan harus melibatkan Individu lainnya.

Padahal, dengan melibatkan Individu lain saja sudah salah. Individu lain memiliki perbedaan, maka suatu perbedaan yang sudah ada pada dua Individu, tidak jarang dibuat seakan menjadi masalah besar oleh Individu lainnya.

Saya saat ini mencoba untuk menjadi sesuatu yang lebih netral, sejauh saya mencoba, hasilnya menguntungkan dan lebih flexible. Tetapi terkadang, lebih sering disudutkan oleh pihak-pihak yang 'omong kosong.'

Saya lelah harus bersikap condong ke A atau condong ke B. Padahal A atau B itu tidak ada yang benar. Saya bosan membela orang yang salah.

WHEN I'M DRAWING & PAINTING

Sedari kecil, sebenarnya saya sangat suka menulis dan mewarnai. Tetapi sepertinya kedua orang tua saya tidak mengetahui itu atau mungkin kurang respect, tapi saya tidak perduli.

Waktu saya kecil, saya pernah mengikuti beberapa kali lomba menggambar dan mewarnai, walaupun saya tidak pernah tahu hasil, karena saya selalu pulang duluan sebelum pengumuman.

Walaupun gambar saya tidak bagus, tapi saya bisa menghasilkan gambar yang bagus ketika saya benar-benar berkonsentrasi.

Sewaktu SMA dulu, saya melukis sebuah balon udara lengkap dengan pemandangan ke bawah. Lukisan itu terakhir saya check ada di ruangan kepala sekolah, tapi saya tidak tahu sekarang ada dimana.

sedikit berbagi hasil gambar saya ...

Saya sering sekali menulis-nulis dan menggambar ketika saya bosan

(kertas disney, saya menggambar Guvi ketika bosan di kelas)

(women single, saat saya masih menjadi Jomblowati)

(gambar ini saya ambil dari albumnya c'mon lennon, saya sangat suka)

...................


Saya biasanya menghias paper atau tugas saya dengan gambar asli saya yang membuat

(gambar kepala kereta untuk tugas Fotografi, saya buat dengan crayon)

(cover paper fotografi saya untuk UTS semester 4, saya mengangkat tema camera film)

...............


Saya sangat suka menggambar sesuatu yang saya sukai

(edgar Tokoh Kartun dari sebuah novel anak)

(saya melukis di kanvas, pria bersujud dengan bunga seperti hanya bayangan)

...............


saya juga sangat suka mewarnai, hingga sampai sekarang,
masih sering membeli buku mewarnai di toko buku.

(Woody, saya mewarnai pada buku toy story 3)

Ya .. begitulah sebagian gambar dan mewarnai yang bisa saya 'kasih unjuk,' tidak 'apik' tetapi selalu berarti untuk saya ...

PENGONTROL BUS

Kamis (25/11). Pukul 20:42 wib.

Saya sedang berada di bus Transjakarta, menuju pulang ke rumah.

Hari ini saya baru mengerti, bahwa setiap bus itu yang bandel biasanya ada pada supir.

Pasalnya, di bus yang saya tumpangi ini. Ada pria memakai safari, memegang walky talky. Belum lama ada busway yang keluar dari jalurnya, dan pria tersebut langsung mengontek bus tersebut via walky talky untuk di peringati.

Sayangnya, sang supir tetap saja memberi alasan. Tapi pria ini dengan tegas mengatakan " tidak ada alasan, keselamatan adalah nomer satu ." wah .. Saya salut sekali dengan dia. Tandanya dia menjalankan tugasnya dengan baik.

Ternyata ada beberapa orang-orang yang bertugas memantau kerja atau perjalanan busway. Dan orang-orang itu tersebar.

Kalau boleh memberi masukan, mungkin orang-orang yang bertugas seperti ini, di tambah lagi dan di posisikan untuk memantau setiap busway.

MUSHOLA MALL

Kamis (25/11).

Ini kesekian kalinya saya melaksanakan solat dzuhur di masjid sebuah mall.

Rasanya semakin terlihat perbedaan kaum lelaki dan perempuan. Sepertinya jumlah pria dan wanita yang melakukan ibadah solat itu sangat berbeda.

Mungkin saja, Pria lebih banyak di banding perempuan. Bisa dilihat dari besar ruangan, selain itu fasilitas tempat duduk juga lebih banyak tersedia. Pada bagian perempuan, kebalikan dari itu semua.

Saya tidak mengerti, apa benar hanya sedikit perempuan yang memiliki niat untuk solat atau perempuan agak urung solat di mushola karena terbilang ribet.

MAFIA SUPIR ANGKOT

Kamis (18/11)

Saya menulis ini ketika saya hendak pulang ke rumah. Posisi saya duduk di bangku belakang supir, angkutan jurusan rumah saya.

Ketika saya menulis, pengemudi baru saja masuk.

Pengemudi alias supir angkot ini, salah satu yang sering saya perhatikan.

Begini rupa-nya, selalu mengenakan kemeja gombrong dengan 2-3 kancing bagian atas terbuka (tapi tidak nampak seperti maho), rambutnya diikat karena sangat gondrong dan panjang, badannya besar tapi tidak gemuk. Kalau dilihat potongannya, dia seperti para mafia-mafia ibukota yang tenar. Parasnya 'apik' dengan hidung yang bangir.

Saya cukup menyukai gaya setir nya, beda dengan supir lain yang seperti penyu, tapi dia tidak.

Hari ini rambutnya di kepang satu, mengenakan kemeja biru dan celana pendek jeans. Wah .. Dia benar-benar seperti mafia beken. Mungkin jadi artis bisa, tapi jalan dari tuhan sampai supir angkot saja.

Umm .. terkadang saya berfikir, hidup itu tidak selamanya 'klop.' Biarkan saja, yang terpenting kita harus sesuai memainkan peran.

TINKERWISH

Setelah berfikir panjang dan beberapa kali tarik ulur, akhirnya saya mengundurkan niat untuk melepas bang'eos. Mungkin seperti layaknya lagu, waktu yang bisa memisahkan, tapi mungkin belum waktunya saya dan Bang'eos berpisah. Lagi pula, sudah terlanjur cinta. atau mungkin rejeki belum ada pada saya ..

Ada beberapa gadget pengganti yang ingin saya miliki, lagi-lagi keinginan saya cukup banyak. tapi InsyaAllah salah satu atau mungkin semua dari keinginan saya bisa terwujud. kata pepatah, " kalau ada niat baik, pasti ada jalan yang baik."

Langsung saja kita ke Te .. Ka .. Pe ..

Ricoh 35 ZF

Eximus original

The Golden Half

sangat menggiurkan semua itu. tapi saya lebih prepare ke Ricoh dulu. karena sudah lama saya menginginkannya, selalu tertunda ketika ada uang.

Selain itu, saya juga ingin benar-benar belajar memotret dengan baik, tidak asal jepret dengan mode yang sudah tersedia (dslr) .

Semoga saja Allah mengizinkan saya memiliki satu atau semua kamera-kamera di atas. Amin.

Drama !

Senin (22/11).

Saya sedang terbaring di kasur berseprai pink dengan pola daun. Ya .. saya di kamar.

Seharian sudah beberapa orang bertanya mata saya ‘bengkak dan merah.’ Saya hanya menjawab kurang tidur, tetapi beberapa ada yang mengatakan saya habis mabuk. Itu tidak benar, karena 100 % saya sadar.

Mungkin hanya saya dan Tuhan yang tahu betul. Malam ini yang ada difikiran saya adalah kalimat “me? Is useless.” Memang begitu kenyataannya. Saya tidak berguna dan berarti. Untuk seseorang atau mungkin untuk semua orang.

Saya lelah mengemis cinta. Bergulat dengan cinta. Berargumen dengan cinta. Dan mungkin sangat lelah menangis untuk cinta. Kali ini adalah ke 7 kalinya saya berputar pada zona cinta. Saya selalu serius setiap menjalankan sebuah cerita, tidak pernah main-main., maka dari itu saya tidak pernah sebentar merangkai sebuah cerita.

Saya ingin sekali, ini cinta terakhir untuk menemani saya selama-lama nya. Tetapi ibarat plot cerita, ada klimaksnya.

Saya tidak tahu, apa ini klimaksnya atau hanya bumbu penyedap biasa. Dan saya tidak tahu pula, hasil akhir dari klimaks itu sendiri. Happy Ending atau …

Ah .. saya hanya manusia biasa. Hanya bisa bermimpi, menginginkan sesuatu. Tapi tetap Tuhan yang punya kuasa.