Photobucket

Minggu, 23 Agustus 2009

I CALL HIM 'musisi malam' .

MUSISI MALAM

Lingkaran bulan mengganti matahari,
bintang tidak selalu muncul.

Figurnya nampak terjaga,
saat semua menikmati mimpi.

Bersenandung menutup perihnya,
hiraukan dunia nyata.

Memetik barisan senar seirama,
pecahkan sunyi senyap.

jangan tanyakan sosoknya padaku,
puntung rokoklah saksi hidupnya.

(OLEH MARDITA TRI ANGGRAINI TERUNTUK SAM ALUSH)



Jumat, 21 Agustus 2009

Kemarin aku bertemu dan memiliki (nya).

Sebenernya sih ga nyangka .. setelah menunggu beberapa lama dan selalu bersabar, akhirnya kemarin gw ditakdirkan untuk memilikinya.

(dia) dengan sepenuh harap
an gw nanti dan ini finally dari semua penantian gw. Rasanya sulit untuk di ungkapkan.

Gw bener2 jatuh hati tapi tetap tidak melebihi rasa cintaku dengan yang dulu.
Kali ini dia benar2 rupawan memang agak berbeda dengan kekasih pertamaku, memang lebih komersil, tapi gw ga perduli. Beberapa kali gw mencoba untuk melupakannya saat gw berharap, beberapa kali sempat membenci tapi ternyata tuhan berkata lain, hingga akhirnya dapat memilikinya menjadikannya urutan ke dua dari yang sebelumnya. Gw berusaha untuk tetap setia sama yang pertama karena meeka berdua sebenarnya bagian dari cerita cerita gw.

Semalam gw pun menghabiskan waktu bersamanya, mencoba mengerti apa saja yang harus aku lakukan supaya kita lebih menyatu.


naaah ini dia pria baik hati yang membantu saya mencoba mengerti si ayang eos, terima kasih untuk abang manyi atas waktunya, walaupun gara2 ini gw ketinggalan busway .. ngahahha .. gpp lah kalo gw sih santai aja udah biasa berkelana sendiri, cuma rada jiper juga pulang malem naik taxi sendirian wuiiih .. deg deg ser gimana gitu, gw ajak ngobrol aja terus supir taxinya.











yaah lumayanlah malam tadi cukup menghibur saya walaupun sebenernya di hati kecil saya masih ada rasa enggan apabila mengingat penyebab dibelikannya eos tersebut :(

Minggu, 16 Agustus 2009

kumpulan kalimat untuk abang yang bersedih.

Seperti pecundang ia meneteskan air mata.
Mengerti hati luka sayapnya patah.
Jangan pertanyakan salah siapa, karena hanya sayup terdengar jawabnya.
Biarkan sosoknya terisak dalam sepi, menikmati perih mencinta dan tersayat.
Jika saja untuk sejenak, bukan masalah.
Tetapi bila tak henti juga, akan aku palingkan wajah agar usai melihat wajah sendu miliknya.

(konsekuensi mencinta by mardudd for abang)

Perdre, missa , lost = kehilangan .



Perdre, missa , lost = kehilangan .

Kata pertama itu bahasa perancis dan kata kedua bahasa icelandic.
Dari ketiga kata itu semuanya artinya sama, yaitu Kehilangan atau berhenti memiliki.

Sebenernya alesan gw ngambil topic blog kali ini ‘kehilangan’ , karena someone tell me , he don’t want to lost, not yet may be.

Siapa sih yang mau buat kehilangan? Ga ada lah.
Gw fikir semua orang harus bisa nerima kehilangan, bukannya gw maksa tapi kalo emang udah ga mau berusaha untuk get back ya tandanya kan harus nerima semuanya.
Susah , udah pasti susah, ga ada yang gampang di dunia ini.

Semua yang ada di dunia ini bukan milik kita, walaupun kita jodoh sama sseorang pun pasti nantinya bakal kehilangan, tak ada yang abadi tepatnya.

Satu hal yang gw pelajarin dari pengalaman gw, ‘jangan terlalu cinta atau sayang sama seseorang even seseorang itu orang tua kita sendiri kecuali sama tuhan’ .
Sok religi banget ga sih gw? Tapi beneran deh karena gw udah ngerasain itu.

Kalo gw sih insyaallah bisa nerima kehilangan walaupun butuh waktu, karena gw selalu nanemin di diri gw, ‘jika memang itu terbaik dan membuatnya bahagia, kenapa tidak? Karena jika ia bahagia kenapa kita tidak mencoba merasakan yang sama, mungkin itu pengorbanan terbesar untuk orang yang berarti buat kia’

Caiiilaaah dasar anak psikolog nyasar di komunikasi .. ngahahah

Usaha itu yang paling penting buat awal nerima kehilangan dan akhir nerima kehilangan.
Maksud???
Ini sih menurut gw ya, kalo kita udah usaha mati2an sebelum kehilangan jadiin satu kepuasan dan kebanggaan tersendiri buat diri kita, beda loh rasanya orang udah usaha sama belom usaha, insyaallah kalo orang udah usaha bisa lebih ikhlas, tapi kalo belom usaha rada berat banget karena ngerasa nyesel, guilty dan penasaran terus.

Sebenernya sih rada gantung juga bahasan topic kehilangan ini, soalnya gw ga ngerti kehilangan macam apa yang belom siap diterima sama seseorang ini.
Kehilangan itu kan ada 2 macam, pertama kehilangan selama-lamanya dan kedua kehilangan sementara.

Karena masih belom jelas mungkin segini aja pembahasan tentang kehilangan menurut gw.

Pesen gw sih buat yang cerita ke gw soal ‘belum siapnya untuk kehilangan’, bisa lebih berfikir apa yang harus di lakuin, kalo masukan gw, selama masih bisa di raih kenapa ga berusaha untuk meraih kembali, tapi kalo emang sudah tidak mungkin diraih, berdoa aja dan yakin itu kebahagian terbesar untuk dirinya dari keikhlasan diri u.
Don’t be sad, just tell me where it hurts and ill do my best to make you better, bang. :).

Bercerita Sendiri

Waktu terasa berputar tanpa arah
Dingin mencekik, nafaspun tak teratur
Letupan emosi dua pasang manusia
Menghentak genderang telinga
Hingar bingar layaknya pasar
Gadis manis tersudut dalam gelap
Meringkih menahan segala tangis
Gelas kaca serasa ingin pecah
Suntikan saja penenang ke dalam tubuhny
Jika begitu lebih baik dibanding tetap terjaga dalam neraka.

(Bercerita Sendiri by Mardita Tri Anggraini)

Jumat, 14 Agustus 2009

The Situation of Broken Home


Situation of Broken home? We or god choose?

If someone judge the god being selfish cuz make the happiness gone, that’s wrong!!

Keadaan yang terkadang membuat seorang anak menjadi korban dari sebuah kebobrokan cerita cinta ke dua orang tuanya, terkadang menjadi senjata besar untuk seorang anak memilih jalan hidup yang tidak seharusnya.

Oke, sometime we think divorce better than everything, hey .. that’s not always same.

Permasalahan yang sering menjadi pemicu sebuah perceraian itu biasanya, seperti :
Terlalu sibuk,Kematian,istri/suami kesekian, Kurang mengenal, Pernikahan Dini, Faktor keuangan, KDRT, dan Perselingkuhan.

Anak, anak dan anak .. selalu menjadi tumbal .
Ya tumbal MBI ya tumbal KDRT dan tumbal perceraian.

Semakin beranjak dewasa, seorang anak dapat mengerti permasalahan yang terjadi di antara orang tuanya, ada atau tidak adanya permasalahan juga.
Adil atau tidak? Semua tergantung kita yang menghadapinya.
Mau berfikir egois atau dengan berfikir secara dewasa?

Seorang anak yang berlatar belakang broken home akan terbentuk menurut pola pikirnya sendiri.
Anak itu akan tumbuh menjadi berantakan atau yang sering kita katakana “ancur”, di karenakan pilihan hidupnya sendiri yang di latar belakangi ke egoisan di dirinya.
Seorang anak seperti ini juga dapat tumbuh menjadi anak yang tegar dan lebih tertata, di picu adanya pemikiran dewasa yang dia pilih.

Anak Broken home identik dengan narkoba, dunia malam, alcohol dan rokok.
Mungkin itu bukan salah mereka, hanya pilihan pola berfikirny saja yang salah.

Gw pribadi mengganggap anak broken home itu bukan sesuatu yang istimewa dan bukan juga sesuatu yang buruk, karena anak itu tidak pernah salah apalagi di picu oleh sikap kedua orang tua mereka.

Buat u semua yang mungkin merasa “anak broken home”, mungkin lebih berkaca dan bertanya, apa sudah benar pilihan u? Jangan melihat ke belakang dan ke atas selalu, lihatlah ke depan dan lihatlah ke bawah kepada orang yang tidak seberuntung u”

Gw ga asal ngomong, gw pernah sama, dan mungkin masih sama, belajar dan belajar saja, lakukan itu !!.

Kamis, 13 Agustus 2009

Seketika dan Sejenak

kisah sudah percuma terbuat

segala upaya habis sudah

beribu tanya tak berjawaban

berlalu walau sukar

nafas ini sesak seketika

senyum terurai hati terisak

engkau mencekik jiwaku

dia menghapus dukaku

mudah jauh dari rencana

sulit tidak juga

lelah aku berdusta

biarlah kuhempas badan dalam mimpi

sejenak atau dalam waktu lama

Rabu, 12 Agustus 2009

Bunga diibaratkan

Sempurna, Mungkin tidak

Buruk, semoga tidak

Apalah arti sebuah bunga

Ibarat dengan aku

Penuh duri bukan berlian

Memiliki kelopak tak berwarna

Harum memang harum

Menyakitkan belumtentu

Kumbang enggan

Tak apalah

Asal tuhan merawatku