#FilmTax. Hastag seperti ini lumayan ramai diperbincangkan di dunia per-twitter-an. & pagi ini, ketika saya menyetel sebuah stasiun Tv swasta, sedang hangat memberitakan mengenai persoalan itu.
Ooh ya, yang belum tahu apa itu FilmTax, sedikit saya jelaskan, bahwa Pihak perfilm-an dari America, menarik film-film Holywood yang masuk ke Indonesia. Ditarik-nya film-film tersebut dikarenakan ada-nya pengenaan pajak terhadap film-film luar yang masuk ke Indonesia. Pihak perfilm-an America, mengatakan bahwa Film bukan seperti baju atau makanan yang dapat diperjual belikan ..
Entahlah ..
Saya sedikit menuangkan Opini saya terhadap persoalan ini ya ..
Menurut saya, dalam kasus ini ada pihak-pihak yang diuntungkan dan dirugikan, tetapi sebagian besar kemungkinan merasa di rugikan.
Ada 3 kemungkinan dampak yang muncul dari penarikan film luar ini, diantaranya :
- Angka Piracy akan semakin melambung tinggi, karena kemungkinan besar, masyarakat akan semakin beralih ke kepingan-kepingan film bajakan itu. Tentu saja itu sebagai suatu keburukan, bukan suatu yang postive, rite ?!
- Mungkin Indonesia akan mengalami suatu kemunduran dalam berkembang, karena film luar juga memberikan efek kemajuan terhadap generasi muda atau pun tua.
- & tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia akan bergerak mundur bukannya maju. Lebih condong ke ara Konservatif dan kembali menjadi negara yang konservatif.
Yaa.. mungkin itu bisa di katakan sebagai fikiran negative. Apa positive-nya ?
Hanya satu kemungkinan kecil, bahwa perfilm-an Indonesia akan semakin maju. Tetapi menurut saya itu hanya sebuah peluang yang bersifat semu ..
Well, bagaimana pun yang terjadi Indonesia tetaplah negara kita .. Optimis boleh lah kita berikan sedikit, jangan terlalu banyak, nanti malah kecewa :P