Indonesia VS Malaysia
3:0
Kekalahan Indonesia tadi malam, seperti tamparan keras untuk Indonesia.
Seperti biasa, kelemahan masyarakat Indonesia adalah terpancing emosi. Tadi malam, Timeline pada account twitter saya hanya berisi caci-maki dari akibat kekalahan.
Saya sendiri untungnya tidak gegabah, ikut serta, larut dalam rasa kekecewaan yang berlebihan.
Masyarakat hanya menyalahkan ulah suporter Malaysia yang menganggu pertandingan dengan laser berwarna hijau.
Mungkin, itu sesuatu yang tidak perlu di jadikan alasan kekalahan. Coba untuk bermain secara sportif, karena jika dilihat Malaysia menang setelah Indonesia protes mengenai laser tersebut, setelah itu Indonesia khususnya sang kiper seperti tidak fokus.
Akan lebih baik jika kita sebagai bangsa Indonesia, belajar untuk menerima kekalahan dan cepat untuk mengambil langkah Introspeksi.
Tunjukan kalau kita lebih baik dari pada Malaysia, Tunjukan bahwa kita bermoral untuk tidak membalas perkataan-perkataan yang tidak pantas. Tidak usah, api dibalas dengan api, kadang kala kita hanya perlu melempar air untuk meredakan itu semua.
adu kata-kata kasar dan kotor bukannlah kunci kemenangan kita, dan sabar tidak berarto kalah.

(photo by google search)
3:0
Kekalahan Indonesia tadi malam, seperti tamparan keras untuk Indonesia.
Seperti biasa, kelemahan masyarakat Indonesia adalah terpancing emosi. Tadi malam, Timeline pada account twitter saya hanya berisi caci-maki dari akibat kekalahan.
Saya sendiri untungnya tidak gegabah, ikut serta, larut dalam rasa kekecewaan yang berlebihan.
Masyarakat hanya menyalahkan ulah suporter Malaysia yang menganggu pertandingan dengan laser berwarna hijau.
Mungkin, itu sesuatu yang tidak perlu di jadikan alasan kekalahan. Coba untuk bermain secara sportif, karena jika dilihat Malaysia menang setelah Indonesia protes mengenai laser tersebut, setelah itu Indonesia khususnya sang kiper seperti tidak fokus.
Akan lebih baik jika kita sebagai bangsa Indonesia, belajar untuk menerima kekalahan dan cepat untuk mengambil langkah Introspeksi.
Tunjukan kalau kita lebih baik dari pada Malaysia, Tunjukan bahwa kita bermoral untuk tidak membalas perkataan-perkataan yang tidak pantas. Tidak usah, api dibalas dengan api, kadang kala kita hanya perlu melempar air untuk meredakan itu semua.
adu kata-kata kasar dan kotor bukannlah kunci kemenangan kita, dan sabar tidak berarto kalah.
TETAP SEMANGAT, GARUDA DIDADAKU

(photo by google search)