Photobucket

Sabtu, 19 Juni 2010

Melorot moral bangsa karena kata-kata

rada mendung ni cuaca siang ini readers and blogers ..

Hari ini saya mencoba menumpahkan opini saya mengenai title diatas.

Jujur saya agak miris sekali beberapa waktu ini melihat kabar-kabar yang sangat tidak baik, mungkin bukan kabarnya yang saya perhatikan, tetapi feedback dari masyarakat itu sendiri.

oke deh saya mengangkat topik ini karena beberapa minggu ini saya mengamati time line pada twitter, salah satunya ini status fb seseorang yang masuk di salah satu topic forum ternama..





menurut forum tersebut orang ini sepertinya tidak terima kekalahan tim bola kesayangannya.
selain itu dalam forum diberi tahukan masih banyak lagi comment yang tertera dibawahnya dengan penggunaan kata-kata yang ga kalah dari status si empunya ..

dan pagi ini , seorang friend list dalam facebook saya juga menulis status yang cukup mencengangkan .. seperti ini statusnya
"FPI OTAK LO DI PANTAT YE?MAIN ANCUR ANCURIN PATUNG AJA,ASET NEGARA NOH!MENDING POTONG K*N*OL LO AJA SANA!EMANG NAPA KALO ITU PATUNG MARIA?GA BOLEH ?IRI AJA LO!GA MAMPU BIKIN YA!HAHAHA!INGET WOY INDONESIA MENGAKUI 5 AGAMA!JADI YA BEBAS BEBAS AJA DONG!TOT LO!JING!BANGSAT!"
pemilik account tersebut yang saya ketahui masih duduk di sekolah menengah atas, kalau tidak salah baru kelas 1 ..

menurut pengamatan saya, si anak muda ini muncul feed back seperti ini dikarenakan membaca salah satu thread di forum yang sama seperti sumber di atas mengenai " (hot)patung 3 mojang lagi dirobohin pagi ini !!!(+pict)"

saya pun mencoba membaca thread tersebut, menurut saya permasalahaannya sepele dan biasa saja, tapi kenapa seakan-akan si penuli status marah sekali seakan ini big trouble yang distraction ..

Namanya juga status dalam jejaring sosial, maka banyaklah yang memberi komentar mengenai status facebook tersebut ..

...............................................

Beberapa waktu lalu saya juga sempat tertarik dengan salah satu thread yang berbeda forum , beruliskan "
Nania Kurniawati Yusuf – Terpesona Dilawat Tuhan"

Nania yang saya ketahui seorang finalis indonesia idol, seorang muslim dan mantan pacar dari shammy (ex-krispatih) .. ternyata sudah berpindah agama atau yang bisa dikatakan murtad (dari muslim-non muslim) .

Saya sangat menyayangkan feed back dari teman-teman pembaca sangatlah minus, walaupun beberapa ada yang terlihat bijaksana ..
Dari thread itu, maka akhirnya muncul lempar pendapat yang berujung saling hina kepercayaan .

...........................................

Jujur saya pernah mengalami masa dimana saya belum bisa mengontrol otak, emosi dan kata-kata, tetapi dengan kesadaran dan teguran dari sekeliling saya pun insyaAllah bisa menjaga kata-kata dan emosi ..

Saya sendiri sangat malu apabila melihat teman-teman seperti ini, seperti melihat kebelakang saja ..

Saya berharap anak bangsa bisa mengontrol emosi dan mencoba berfikir secara dewasa, menanggapi suatu permasalahan bukan dengan hinaan, cacian dan makian ..
tetapi dengan fikiran bersih dan dewasa ..
jangan saling tunjung menunjuk, dia yang salah atau dia yang mulai .. kembali ke diri kita masing-masing ..

"jika orang bodoh memakan kotoran, maka orang pintar memakan makanan. Jika setan melempar api, maka kita manusia melempar air saja"

Kita satu nusa satu bangsa satu bahsa kita :)

Kamis, 10 Juni 2010

Antisipasi Pelecehan Sexsual


Malam Blogers and readers ..

kali ini saya bukannya mau curhat, tapi sedikit share informasi dan bahas title di atas ...

.......................................................

"Antisipasi Pelecehan Sexsual"
Title ini sedang digunakan oleh transportasi umum bus TransJakarta ..

well, tadi malam kiranya pukul setengah 8 malam.
gw baru mau balik dari rumah si pacar, daerah cempaka putih.
Seperti biasa, kendaraan yang selalu siap anter jemput saya adalah Bus TransJakarta, atau yang lebih dikenal dengan Busway.

Lucu juga ya orang indonesia, Busaway kalo diartikan ke bahasa Indonesia, menjadi jalan bus, tetapi bus nya pun disebut begitu juga ..

oke forget it, back to the title ..

Siangnya, saya sempat membacadi twitter sebuah stasiun televisi swasta, yang memberi tahukan bahwa TransJakarta membuat satu langkah antisipasi terjadinya pelecehan sexsual.

Gw sebagai pengguna atau penumpang sangat senang membaca berita tersebut, saya perempuan juga, karena kaum hawa lah yang sering sekali menerima perlakuan seperti itu.

Gw fikir TransJakarta sudah memberikan pemisah untuk penumpang , dari saat mengantri hingga didalam bus.
Ternyata pada malam tadi, setelah saya membeli tiket bus, saya lihat kertas menggambarkan pria dan satunya wanita di tempel pada pintu otomatis.



Gw melihat sekitar, tidak ada pemisah yang lebih bisa memisahkan antara pria dan wanita, seperti tali atau pagar pemisah ..
agak percuma juga kalau dilihat, coba bayangkan, pada saat jam kerja, antrian pasti meludak, tapi apakah hanya dengan 2 lembar kertas yang ditempel bisa memisahkan mereka ??

Saya rasa ini suatu upaya yang asal saja ..

selanjutnya, datanglah bus yang gw tunggu cukup lama, jurusan pulo gadung- kali deres.
jujur gw bingung banget, karena tanda wanita ada di sebelah kanan pintu di halte, tapi yang saya lihat pria dan wanita masih duduk dan berdiri semaunya dia ..

Sepertinya tidak ada yang perduli dengan petunjuk di kertas tadi, termasuk gw ..

.........................................................

Saat di dalam bus, saya mencoba mengajak ngobrol seorang mba-mba muslim mengenakan jilbab.
Gw bertanya seputar antisipasi yang dilakukan pihak TranJakarta, jawabannya dia malah terkesan kaget dan tidak sadar akan guna kertas yang di tempet di pintu halte.

yapp.. bisa dilihat efisien atau tidak kah kertas tersebut ..

.......................................................

Saran saya untuk TransJakarta, coba lebih diperbaiki lagi antisipasi yang dibuat, sudah bagus mengadakan antisipasi, tapi jangan setengah-setengah dong bapak-bapak :)